0
Amerika & Nato kecam serangan Rusia yang semakin membabi buta menyerang wilayah ISIS di Suriah. Selain memaksimalkan serangan dari udara, kini negera bekas Uni Soviet itu mengerahkan kapal selam di Laut Mediterania.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan pihaknya menggunakan kapal selam Rostov-on-Don untuk meluncurkan rudal jelajah Kaliber dari Laut Mediterania.
Rudal jelajah ini diyakini bisa meluncur rendah sejauh 1.500 mil  menyasar wilayah musuh.
Shoigu menambahkan serangan Rusia yang diluncurkan Selasa telah mengenai 'dua kubu teroris' di sekitar Raqa, Suriah, markas kelompok ISIS.
"Serangan udara dan kapal selam tepat sasaran," kata Shoigu.
"Infrastruktur minyak, depot amunisi, dan sebuah pabrik pembuatan tambang hancur," imbuhnya.


Sejumlah pejabat pertahanan Amerika Serikat mengatakan empat dari 26 rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal-kapal perang Rusia Rabu (7/10) lalu ternyata mendarat di Iran, meleset dari target-target di Suriah.

Seperti dikutip NBC News, empat rudal yang ditembakkan dari Laut Kaspia meledak di wilayah pedesaan terpencil di Iran dan tidak mengakibatkan korban jiwa.

Salah satu dari pejabat yang tidak disebutkan namanya membuat olokan: “Orang-orang Rusia itu membantu membajak ladang di Iran.”
Rusia Luncurkan 26 Misil ke Suriah

Rusia meluncurkan serangan misil ke target ISIS/IS di Suriah, Rabu (7/10). Empat kapal perang Rusia meluncurkan 26 misil ke Suriah dan menghantam 11 target, demikian diutarakan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan yang disiarkan saluran televisi.

Menurut Shoigu, serangan misil itu diluncurkan dari Laut Kaspia menggunakan misil jarak jauh dari jarak sejauh 1.500 km ke sasarannya.

Serangan misil tersebut menandai babak baru kerja sama militer antara Rusia dan rezim Suriah Bashar al-Assad, seperti dilaporkan CNN.

Menurut grup oposisi, Rusia dan Suriah meluncurkan serangan terkoordinasi ke faksi di Islam beberapa kota di Provinsi Hama dan Idlib yang terletak di Suriah Barat.

Jika laporan ini benar maka tujuan Rusia adalah memberikan bantuan kepada al-Assad ketimbang memerangi ISIS/IS di Suriah.






Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//