0
RAMALLAH -  Kabar mengenai rencana Israel untuk kembali menduduki sebuah lahan di kawasan Tepi Barat membuat pemerintah Palestina kesal. Palestina mengatakan tindakan Israel tersebut telah melanggar hukum internasional.



"Israel telah mencuri tanah di Lembah Yordan dengan dalih itu ingin mencaplok wilayah itu," kata  seorang pejabat senior di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Ashrawi dalam sebuah pernyataan.

"Ini harus menjadi alasan untuk intervensi nyata dan efektif oleh masyarakat internasional untuk mengakhiri pelanggaran jelas, seperti agresi yang mereka lakukan di al-Aqsa, dimana ini telah menutup semua pintu damai," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (20/1).

Kabar mengenai akan adanya pencaplokan lahan dihembuskan oleh radio militer Israel. Dalam sebuah pengumuman radio militer Israel menuturkan bahwa sebuah lahan pertanian seluas 154 hektar di wilayah Yerikho akan diduduki dalam waktu dekat.

Aksi pendudukan tersebut menurut keterangan radio militer Israel akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, mereka tidak memberikan rincian kapan pastinya hal ini akan dilakukan.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//