0
Israel diam-diam melakukan pengujian untuk mengalahkan sistem anti rudal Rusia yang ditempatkan di Suriah dan akan segera dikirim ke Iran. Sistem anti rudal ini disebut akan menghalangi serangan Israel ke Iran dan Suriah jika terjadi perang.

Sumber diplomat dan militer kepada Reuters, Jumat (4/12), mengatakan bahwa pengujian ini dilakukan dalam latihan gabungan antara Israel dengan Yunani April-Mei tahun ini. Dalam latihan itu, Yunani mengaktifkan sistem anti-jet tempur S-300 buatan Rusia yang dibeli Cyprus 18 tahun lalu dan saat ini ditempatkan di Pulau Crete.Dengan cara ini jet tempur Israel bisa menguji bagaimana sistem pengunci serangan S-300 bekerja, mengumpulkan data dari radar pelacak canggih milik rusia dan menemukan cara mengelabui tameng anti rudal serta jet tempur buatan Kremlin itu.

Salah satu sumber pertahanan di kawasan yang dikutip Reuters mengatakan Yunani melakukan itu atas perintah dari Amerika Serikat, sekutu paling dekat Israel. Tidak diketahui apakah Israel berbagi temuan mereka soal S-300 dengan negara-negara sahabatnya.

"Bagian dari manuver latihan adalah menggunakan jet Israel melawan sistem anti-pesawat tempur Yunani," kata sumber. Militer Yunani dan Israel menolak mengonfirmasi atau membantah penggunaan S-300 latihan itu.

S-300 yang pertama kali digunakan pada Perang Dingin tahun 1979 mampu menghalau serangan rudal balistik dan beberapa jet tempur yang berada di jarak hingga 300 kilometer jauhnya.

Belakangan ini Israel tengah resah pada rencana Rusia yang ingin mengirimkan senjata ini ke Iran. Mesir yang saat ini tengah menjalani hubungan yang dingin dengan Israel juga telah membeli varian dari sistem pertahanan Rusia ini.

Kekhawatiran Israel memuncak setelah Rusia menurunkan senjata ini di Suriah, menyusul jatuhnya jet tempur mereka oleh Turki. Israel sendiri beberapa kali menyerang target di Suriah. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bertemu setidaknya dua kali dengan Presiden Rusia vladimir Putin untuk berbicara koordinasi tempur dna menghindari bentrok dua kekuatan militer. (CNN)

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//