0
Amarah Putin tak main-main terhadap Turki setelah Turki menembak jatuh pesawat Rusia. Putin klaim Turki tidak akan dapat melanggar wilayah udara Suriah setelah Rusia mengerahkan sistem pertahanan S-400 di Hmeymim airabse. Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin menantang Turki untuk melakukan penerbangan di atas Suriah jika berani.



Dalam konferensi akhir tahun, Kamis 16 Desember 2015, Putin mengatakan dengan penyebaran sistem anti pesawat S-400, Turki tidak akan dapat lagi seenaknya melanggar wilayah udara Suriah seperti yang selama ini sering mereka lakukan.

“Mereka [pemerintah Turki] berpikir bahwa kita akan mengubah ekor. Rusia bukan negara seperti itu. Kami telah meningkatkan kehadiran kami di Suriah, telah meningkatkan jumlah pesawat tempur yang dikerahkan dan sudah ada S-400. Jika sebelumnya, Turki terus-menerus melanggar wilayah udara Suriah, silahkan mereka mencobanya sekarang. ”

Menyusul insiden Su-24M Rusia yang ditembak jatuh oleh F-16 Turki di sekitar perbatasan Suriah-Turki pada 24 November 2015 lebih Rusia telah mengerahkan sistem pertahanan anti-pesawat terbaru S-400 ke Suriah selain juga juga mengerahkan kapal penjelajah rudal Moskva dan kapal selam Rostov-on-Don di lepas pantai Suriah di Mediterania.

S-400 Triumf (NATO nama SA-21 Growler) adalah sistem pertahanan udara yang membawa tiga jenis rudal yang mampu menghancurkan target udara pada jarak pendek hingga jarak jauh.

Pada akhir November, S-400 dikerahkan ke pangkalan udara Hmeimim dekat kota pelabuhan Latakia Suriah untuk melindungi operasi anti-teror yang dilakukan Angkatan Aerospace Rusia. Keputusan itu dibuat sehari setelah Turki menembak jatuh Su-24 Rusia.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//