0
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan setiap kekuatan yang mengancam militer Rusia di Suriah harus dilenyapkan. Pernyataan Putin itu muncul dalam pertemuan dengan Kementerian Pertahanan Rusia yang disiarkan langsung stasiun televisi Russia Today, Jumat (11/12/2015).

 Putin menyatakan, operasi militer Rusia di Suriah tidak dimotivasi oleh kepentingan geopolitik atau keinginan untuk menguji senjata baru Kremlin. Tapi, operasi militer dimulai karena Daesh atau ISIS secara langsung sudah mengancam Rusia.

Tentara kami di Suriah, pertama dan terutama adalah membela negara mereka. Tindakan kita tidak termotivasi oleh beberapa kepentingan geopolitik secara jelas atau pun abstrak, atau keinginan untuk melatih pasukan serta menguji senjata baru kami,” kata Putin.

Tujuan utama kami adalah untuk mencegah ancaman terhadap Federasi Rusia,” katanya lagi. “Kami tidak bermaksud menguji senjata baru kami atau menunjukkan kekuatan kami. Kami menghilangkan ancaman Daesh terhadap Rusia,” tegas Putin.

Putin juga memerintahkan Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah untuk berkoordinasi dengan pos komando di Israel dan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat.

Hal ini penting untuk meningkatkan kerjasama dengan semua negara yang benar-benar tertarik dalam menghilangkan teroris. Saya berbicara tentang kontak dengan pos komando Angkatan Udara Israel dan dengan pasukan koalisi anti-Daesh yang dipimpin oleh Amerika,yang bertujuan untuk memastikan keselamatan,” imbuh Putin. (sindonews)

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//