0
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah merilis sebuah lagu atau nasyid baru dalam bahasa Mandarin. Tujuannya untuk merekrut warga Muslim Cina.
Nasyid berbahasa Mandarin itu dirlis dua minggu setelah ISIS mengeksekusi seorang sandera asal Cina. Isi nasyid itu berisi ajakan “jihad” yang dinyanyikan secara acapela.

Lagu berdurasi empat menit itu telah menyebar di internet. Menurut laporan IB Times, Selasa (8/12/2015), komunitas Muslim Uighur di Xinjiang diduga jadi target perekrutan ISIS.

”Kecemerlangan Islam terukir dalam sejarah. Tujuan dari perjuangan kita untuk membiarkannya bersinar lagi. Bangun saudara Muslim, sekarang adalah waktunya untuk bangkit! Raih iman dan keberanian, memenuhi doktrin yang hilang,” demikian terjemahan lirik nasyid berbahasa Mandarin yang dirilis ISIS.

Sementara itu, para pejabat di Beijing mengatakan bahwa mereka belum menyadari adanya lagu yang dirilis ISIS untuk merekrut warga Cina. ”Kami berharap kami dapat menjaga warga setiap negara melalui kerja sama internasional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying kepada wartawan.

Cina telah sebelumnya menyatakan keprihatinan serius atas tantangan yang dilancarkan ISIS. Diperkirakan ada sekitar 100-300 warga negara Cina sedang berperang di Irak dan Suriah atas nama ISIS. (intelijen)

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//