0
Israel bekerjasama dengan Badan Pertahanan Rudal (MDA) Amerika Serikat (AS), telah melakukan uji coba rudal Arrow-3 untuk pertama kalinya. Rudal Arrow-3 merupakan pencegat rudal balistik musuh yang akan jadi pelindung lapisan paling atas dari sistem multirudal Israel.

Uji coba itu berlangsung pada 10 Desember 2015. Selain rudal Arrow-3, Israel diketahui telah mengoperasikan sistem pencegat rudal Iron Dome, Sling David dan Rudal Arrow-2.

”Organisasi Pertahanan Rudal Israel (IMDO) dan MDA telah terlibat dalam penargetan rudal balistik dengan (rudal) pencega Arrow-3 pada 10 Desember 2015,” bunyi pernyataan MDA dalam rilisnya pada Kamis waktu AS.


Militer Israel melakukan uji coba sistem pertahanan rudal balistik Arrow 3 pada Kamis (9/12). Arrow 3 merupakan komponen utama dalam tameng pertahanan untuk mengantisipasi serangan Lawan.

Diberitakan Reuters, pengumuman uji coba disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Israel. Uji Coba dilakukan bekerja sama dengan Badan Pertahanan Rudal Pentagon, Amerika Serikat.

Kementrian Pertahanan Israel mengatakan saat ini akan menganalisa data dari uji coba dan mengumumkan hasilnya dalam beberapa jam ke depan.

Sistem pertahanan rudal Arrow 3 mampu melesat hingga atmosfer dengan kecepatan dua kali tembakan tank. Rudal ini didesain untuk melacak dan menghancurkan rudal Shihab 3 milik Iran dan senjata jarak jauh lainnya.

Dengan bobot setengah kali lebih ringan dibanding rudal Arrow 2, Arrow 3 memberikan lapisan tambahan sistem pertahanan udara Israel. Dengan sistem keamanan berlapis, Israel memiliki dua hingga tiga kali peluang lebih besar untuk mengintersepsi serangan rudal.


Israel memiliki tiga lapisan pertahanan rudal. Arrow 3 akan menjaga wilayah di luar atmosfer dari rudal, sementara Arrow 2 mengintai serangan musuh dari bawah atmosfer.

Sementara di bawah ada sistem Ketapel Daud yang dirancang untuk menghentikan serangan roket dan rudal kelas menengah. Lapisan terakhir adalah Tameng Besi untuk mengintersepsi roket jarak menengah dan pendek.

Menurut rilis itu, rudal Arrow-3 melesat sesuai yang direncanakan dan terlibat dalam penargetan puing-puing rendah di exoatmosphere sesuai dengan rencana.

Analisis awal menunjukkan bahwa tujuan pengujian berhasil dicapai,” kata pihak MDA.”Uji coba yang sukses ini adalah tonggak utama dalam pengembangan Sistem Senjata Arrow dan memberikan kepercayaan pada kemampuan Israel di masa depan untuk mengalahkan ancaman yang berkembang,” lanjut MDA.


 Kementerian Pertahanan Israel mencatat bahwa uji coba penembakan yang sukses kali ini merupakan tonggak penting bagi kemampuan Israel dalam mempertahankan diri dari ancaman yang dapat datang kapan pun di wilayah tersebut.



Arrow 3 adalah sistem pertahanan anti rudal balistik yang dikembangkan dan didanai bersama oleh Israel dan Amerika Serikat. Arrow 3 dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal-rudal terbaru termasuk rudal jarak jauh yang membawa senjata pemusnah massal.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//