0
BEIRUT - Kelompok militan Hizbullah menyerang patroli lapis baja Israel dengan bom pinggir jalan di perbatasan pada Senin (4/1/2016) kemarin. Serangan ini langsung mendapat tanggapan dari Israel dengan menembaki daerah Lebanon. Namun, belum diketahui jumlah korban jiwa dalam insiden tersebut.

Hizbullah mengatakan, serangan itu dilakukan oleh sebuah unit bernama Samir Kantar, unit yang dinamakan sesuai dengan nama militan terkenal Lebanon yang tewas di Suriah bulan lalu akibat serangan Israel. Hizbullah menyalahkan Israel dan bersumpah akan membalasnya, seperti dikutip dari ABC News, Selasa (5/1/2016).

Hizbullah menyatakan, pihaknya meledakkan sebuah bom saat kendaraan militer Israel lewat di daerah Chebaa Farms, sebuah wilayah yang disengketakan. Ledakan bom itu menghancurkan sebuah Humvee dan menyebabkan tentara yang berada di kendaraan menjadi korban serangan tersebut.

Serangan ini dibenarkan oleh militer Israel, dengan mengatakan kendaraan militer mereka telah dihantam oleh sebuah bom rakitan. Mereka pun lantas membalasnya dengan melepaskan tembakan artileri ke sejumlah daerah yang menjadi target. Namun, militer Israel tidak merilis jumlah tentara yang menjadi korban serangan tersebut.

Hubungan Israel dengan Hizbullah memanas setelah Samir Kantar, seorang petinggi kelompok militan itu tewas di Suriah pada akhir bulan lalu akibat serangan udara Israel. Kuntar ditemukan tewas di bawah reruntuhan bangunan yang hancur di Jaramana, dekat Damaskus.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//