0
India akhirnya akan memulai sebuah proyek ambisius untuk mengembangkan sendiri drone tempur siluman yang akan mampu menembakkan rudal dan amunisi presisi-dipandu dan kemudian kembali ke basis, mengambil senjata dan kembali ke misi.



“Proyek ini sekarang sedang dievaluasi oleh komite ahli yang dibentuk oleh Departemen Keuangan,” kata sumber tersebut.

Proyek Ghatak merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang disebut AURA (autonomous unmanned research aircraft) yang disetujui pada tahun 2009 untuk melakukan studi konsep dan kelayakan untuk UCAV masa depan India. “Proyek [AURA] berhasil diselesaikan pada April 2013 sesuai jadwal,” kata menteri negara untuk pertahanan Rao Singh kepada Parlemen Inderjit.

Proyek Ghatak sendiri diprakarsai oleh Aeronautical Development Agency-DRDO dan Angakatan Udara India.

Menariknya, UCAV ini nantinya akan didukung oleh mesin Kaveri “52-kilonewton dry variant”, yang dikembangkan di dalam negeri. Mesin Kaveri gagal memberikan dorongan yang diperlukan untuk daya Tejas yang kemudian mendorong India untuk menggunakan mesin GE Amerika. Padahal semua pekerjaan untuk membangun mesin Kaveri telah menghabiskan dana yang cukup fantastis.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//